RADAR KEPRI, Padang Panjang — Arus bantuan bagi korban bencana di Kota Padang Panjang terus berdatangan dari berbagai pihak. Pemerintah, dunia usaha, komunitas, lembaga sosial, hingga relawan ikut bergerak membantu warga yang terdampak banjir dan longsor. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam percepatan pemulihan kondisi di lapangan.
Bantuan yang diterima posko meliputi kebutuhan dasar seperti beras, telur, makanan siap saji, air mineral, pakaian layak pakai, selimut, serta perlengkapan bayi. Sejumlah logistik pendukung lainnya juga disalurkan, termasuk matras dan kebutuhan khusus untuk para pengungsi yang masih bertahan di lokasi penampungan.
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menyampaikan apresiasi atas tingginya solidaritas berbagai pihak yang terus mengalir sejak awal bencana. “Sinergi bersama adalah kunci menghadapi situasi darurat seperti saat ini. Sekecil apa pun bantuan, sangat berarti bagi warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara cepat, tepat sasaran, dan merata. Proses pendataan dampak bencana dan kebutuhan warga dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemko bersama tim gabungan. “Pendataan terus diperbarui agar penanganan dapat dilakukan lebih efektif,” kata Hendri.
Untuk memastikan distribusi lebih tertata, Pemko mengimbau seluruh pihak menyalurkan bantuan melalui posko utama. “Dalam dua hari ke depan, pendistribusian dipusatkan di Aula Koramil sebelum kembali difokuskan ke Posko M. Sjafei. Mekanisme ini untuk memastikan bantuan terkoordinasi dan tiba kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Hingga saat ini, posko bantuan telah menyalurkan makanan siap saji dari dapur umum maupun kebutuhan mendesak lainnya kepada warga terdampak. Pemerintah Kota memastikan koordinasi terus berjalan agar pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat dan menyeluruh. (Red)













