Radarkepri.com, Bintan. – Dalam rangka mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kepulauan Riau, Pemprov Kepri melalui Dinas Kesehatan bergerak cepat dengan menggesa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Gubernur Ansar meresmikan pencanangan PIN Polio serentak di seluruh Kepri, yang dipusatkan di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/7).
Pencanangan diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten Kota se-Kepri secara daring. Gubernur Ansar menyapa seluruh perwakilan Kabupaten Kota dan menanyakan progres PIN Polio di setiap daerah sejak mulai dilaksanakan tanggal 23 Juli 2024 yang lalu. PIN Polio Kepri akan dilaksanakan dalam 2 putaran dengan sasaran yakni anak-anak usia 0 sampai 7 bulan 29 hari.
Sebagai informasi, saat ini telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) POLIO di 7 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan Dan Papua Selatan. Provinsi lainnya juga merupakan daerah dengan risiko tinggi polio termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Ansar menekankan bahwa Polio merupakan penyakit berbahaya. Jika sudah terkena polio maka tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk itu perlu pemberian imunisasi polio yang masif dalam rangka mencegah penularan polio melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) POLIO.
“Cakupan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional Polio ini harus tinggi, minimal 95%, dan merata di seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau untuk mewujudkan Kekebalan Komunitas (Herd Immunity) terhadap penyakit polio” ujarnya.
Gubernur pun berpesan agar seluruh Pemko dan Pemkab se-Kepri untuk serius dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya minta Dinkes Provinsi Kepri untuk mengawal dan mengontrol serta melaporkan secara berkala. Berkaca pada kesuksesan kita saat vaksinasi Covid-19, mari semua pihak turut aktif dalam rangka pencapaian target tersebut” pintanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau M. Bisri melaporkan sebanyak 307.170 orang anak yang sesuai menjadi sasaran PIN Polio yang tersebar di seluruh kabupaten kota se-Kepulauan Riau.
Dia menambahkan imunisasi tersebut akan diberikan dalam waktu 7 hari sejak tanggal 23 hingga 29 Juli 2024. Pemberian imunisasi tersebut akan dilanjutkan sampai putaran kedua dari tanggal 6 sampai dengan 12 Agustus 2024.
“Ada 15.366 vial vaksin polio yang akan diteteskan dalam dua putaran PIN tersebut. Sampai dengan hari kedua pelaksanaan PIN polio sudah 80.224 anak atau 26,1% yang telah diteteskan vaksin polio. Kita berharap pada putaran satu maupun kedua bisa mencapai target yang diharapkan yaitu minimal 95%” jelasnya.(Adv)