Alaku
Alaku

MENPAREKRAF AJAK PEMDA BERPARTISIPASI DALAM KOMPROMI

Cloud Hosting Indonesia

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam KOMPROMI (Kompetisi Penulisan Kajian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam KOMPROMI (Kompetisi Penulisan Kajian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Ajakan ini disampaikan Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, (30/10/2023).
Ajakan ini disampaikan Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). Sandiaga mengatakan kompetisi yang diinisiasi oleh Direktorat Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf ini mengusung tema “Sinergi dan Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. Kompetisi ini dibuka dari 30 Oktober sampai 23 November 2023 dan pemenangnya akan diumumkan pada 14 Desember 2023.

“Kami mengajak 16 pemerintah daerah terpilih di Indonesia untuk mengikuti KOMPROMI ini,” kata Sandiaga. Adapun ke-16 pemerintah daerah tersebut adalah;

1. Sumatra Utara,

2. Jawa Timur

3. Kepulauan Riau,

4. Bali,

5. Bangka Belitung,

6. Nusa Tenggara Barat,

7. Banten,

8. Nusa Tenggara Timur,

9. DKI Jakarta,

10. Sulawesi Tenggara

11. Jawa Barat,

12. Sulawesi Utara,

13. Jawa Tengah,

14. Maluku Utara,

15. DI Yogyakarta,

16. Papua Barat.

Kompetisi ini, kata Sandiaga, diharapkan dapat memperkaya kajian di sektor parekraf. Selain itu, tulisan-tulisan yang dikirimkan oleh peserta dalam kompetisi ini ke depannya akan dimanfaatkan untuk memperkaya formulasi dalam pembuatan kebijakan strategis di sektor parekraf.

Ada empat kategori tulisan yang bisa dipilih para peserta untuk dikirimkan ke situs tasransel.kemenparekraf.go.id. keempatnya adalah Rencana Strategis, buku dan infografis, laporan hasil kajian, dan policy paper. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *